Jumat, 20 Januari 2012

Cerita Humor Antara Dokter dan Pasien

Cerita Humor

Bagi anda yang ingin hiburan jangan lewatkan cerita humor ini ya,karena saya yakin dengan dengan membaca cerita lucu ini, anda pasti merasa terhibur dan melupakan masalah -masalah anda.Cerita humor kali ini adalah menceritakan kejadian-kejadian aneh,gokil,dan lucu antara seorang dokter dengan pasien.Meskipun cerita ini mungkin hanyalah sebuah cerita fiktif namun saya yakin cerita lucu ini bisa membuat anda tertawa ngakak.Oh ya sebelum membaca cerita humor ini saya sarankan anda ke Toilet dulu untuk buang air kecil,takutnya nanti pas baca cerita humor anda terkencing di celana ha..ha...ha... Berikut Cerita Humor Antara Dokter dan Pasien :

ANAK SAYA MENELAN 12 ASPIRIN

Korshcak buru-buru menelepon dokter anak. “Dokter, dokter! Anak saya, Joseph, baru saja menelan selusin aspirin. Apa yang harus saya lakukan?”
“Anda yakin semuanya itu aspirin?”
“Yakin, dok. Saya melihatnya sendiri.”
“Jumlahnya yakin selusin?”
“Pasti, dok. Pasti, dok.”
“Tenanglah Tuan Korshack. Apakah Joseph menagis?”
“Tidak, dok.”
“Apakah dia tidur?”
“Tidak, dok.”
“Apakah kulitnya pucat?”
“Tidak, dok.”
“Apakah dia muntah?”
“Tidak, dok. Tapi saya kuatir sekali. Yang ditelannya itu aspirin, dok. Ya, aspirin, dok. Apa yang harus saya lakukan?”
“Begini saja Tuan Korshack,” ujar sang dokter “Usahakanlah membuat kepalanya pusing dua belas kali.”


SAYA TIDAK MAU MATI DOK !

Siang-siang waktu istirahat, seorang dokter dikejutkan oleh seseorang yang menangis tersedu-sedu sambil berkata, "Saya tidak mau mati, Dokter".

Merasa kasihan dengan orang itu, sang dokter merelakan waktu istirahat siangnya. Lalu dokter itu berkata, "Ada apa? Coba ceritakan masalahmu!"

Lalu dengan tersengguk-sengguk pasien itu berkata, "Dokter, kalau saya menyentuh bagian tubuh saya, yang mana saja, saya merasa sakit. Lihat ini dokter!"

Kemudian pasien itu menyentuh bagian dadanya dengan tangannya, lalu berteriak kesakitan, menyentuh bagian kepalanya dengan tangannya, kemudian ia berteriak kesakitan lagi, ia terus berteriak setiap kali ia menyentuh anggota tubuh yang lain dengan tangannya. Pasien itu berkata "Lihat, Dokter ... saya sekarat."

Lalu dengan tersenyum dokter itu berkata, "Itu cuma jari kamu yang patah."



JUMAT PAGI MISTERIUS

Ada kejadian aneh di Unit Perawatan Intensif (ICU), di mana para pasien selalu meninggal

di tempat tidur yang sama pada kamar yang sama dan selalu pada hari Jumat pagi,

tanpa peduli umur, kelamin, kondisi kesehatan mereka ataupun latar belakang kesehatan.

Hal ini sangat membingungkan para dokter.

Beberapa bahkan berpikir bahwa hal tersebut ada hubungannya dengan supranatural.

Mengapa selalu pada hari jumat dan pada tempat tidur yang sama?

Lalu para dokter memutuskan untuk menuntaskan kasus ini dan menyelidiki penyebab dari beberapa kejadian ini…

Begitu tiba hari Jumatnya, semua orang di rumah sakit tersebut dengan tegang menunggu akankah kejadian buruk itu terulang kembali.

Lalu terbaringlah pasien baru rumah sakit itu disana.

Beberapa dokter sudah memegang Tasbih, Qur’an, Bible bahkan sebagian lagi memegang salib kayu dan benda-benda suci lainnya untuk menangkal iblis.

Sementara sang pasien masih terbaring di sana. Seiring waktu berputar… pukul 07:00… 07:30… tepat sebelum waktu keramat itu tiba…

kamar itu terbuka… Kemudian masuklah Suparman… part timer cleaning service untuk hari Jumat.

Ia langsung mencabut kabel alat untuk bantuan pernafasan dari stop kontaknya lalu menggantinya

dengan vacuum cleaner dan mulai membersihkan ruangan.


MENGAPA KALIAN SELALU KEMBALI

Sepasang anak muda mengunjungi seorang Seksolog.
Anak muda : dokter, kami adalah suami istri yang baru menikah.
Kami ingin tahu apakah cara kami berhubungan seks sudah benar atau belum.
Maukah dokter melihatnya? Seksolog tersebut agak kaget sebentar, namun kemudian setuju.
Kedua anak muda tersebut lalu naik ke ranjang praktek dan melakukan hubungan seks.
Setelah mereka selesai, Seksolog tersebut berkata.
Seksolog : Ya, cara kalian sudah benar. Biayanya Rp. 25.000,-
Setelah membayar, keduanya lalu pulang.
Namun keesokan harinya mereka muncul lagi kepada Seksolog tersebut. Kali ini keduanya melakukan hubungan seks dalam posisi yang berbeda.
Demikian seterusnya selama 4 hari berturut-turut mereka kembali dan selalu melakukan seks dengan gaya dan posisi yang berbeda.
Pada hari kelima, Seksolog tersebut tidak tahan lagi.
Seksolog : Saya melihat bahwa cara kalian sudah benar dan kalian sudah ahli dalam hubungan seks.
Mengapa kalian selalu kembali lagi? Anak Muda : Kamar hotel terlalu mahal.
Sedangkan disini cuma Rp 25.000,-. Di samping itu biaya ke dokter akan diganti oleh kantor saya.


MESIN CHECK UP CANGGIH

Seorang pria merasa pergelangan tangannya snut-snutan, lalu ia mengunjungi seorang dokter untuk pengobatan.


Pria : “Dok . . pergelangan tangan saya terasa nyeri . . .”
Dokter : “Apa yang telah Bapak lakukan ?”
Pria : “Saya habis bermain tenis. Mungkin karena terlalu memaksa . . sekarang jadi terasa
sakit di sini . .” sambil menunjukan pergelangannya yang memar.
Dokter : “Kebetulan sekali. Saya punya alat cek up otomatis yang bisa mendeteksi segala jenis penyakit dengan tepat.” Sambil memberikan sebuah botol, dokter itu kemudian berkata :”Saya Minta urin (air kencing -Red) Bapak dituangkan di sini.”


Tanpa ragu-ragu pasien tsb membuang urinnya ke botol tsb. Lalu dokter meletakan botol yang telah berisi urin ke sebuah mesin.
Mesin berbunyi sebentar, lalu mengeluarkan secarik kertas.


Dokter : “Ini laporannya . . . menurut mesin ini, otot pergelangan tangan anda memang terkilir.”

Pria itu sangat kagum dengan mesin si dokter. Pikirnya hanya dengan urin, maka bisa diketahui penyakit yang tepat.


Setelah mendapatkan pengobatan, pria tersebut keluar ruang praktek. Di luar ia bertemu suster yang kemudian memberikannya sebuah botol yang sama.

Suster : “Bapak kalau ada masalah lagi tidak perlu repot-repot ke sini. Cukup isi botol ini dengan urin Bapak, terus kirim botolnya ke sini untuk diperiksa. ”

Pria itu mengangguk setuju.

Beberapa hari kemudian pria itu berpikir untuk ngerjain si dokter.
Dengan mesin canggihnya.
Ia meminta anak perempuannya kencing di botol tersebut.
Kemudian ia mencampurnya dengan oli mobil,
lalu melakukan [maaf] onani dan mencampur ‘hasilnya’ ke dalam botol.

Botol itu kemudian kalau isi dikocok sehingga tercampur merata.
Pikirnya, dokter tidak akan tahu urin ini sudah dicampur dengan berbagai zat.
Keesokan harinya ia datang sendiri ke dokter dan menyerahkan botol untuk diperiksa.

Setelah menunggu lebih dari 3 jam, akhirnya dokter tersebut ke luar dengan membawa secarik kertas laporan.

Dokter : “Saya punya berita buruk tentang kesehatan anda !”
Pria sambil tersenyum culas : “Wah . . . ada apa Dok ? Katakan saja biar saya bisa tahu sekarang.”

Dokter : “Baiklah kalau anda memang bersikeras untuk mengetahuinya.
PERTAMA, anak perempuan anda sedang hamil.
KEDUA, mobil anda perlu diganti olinya. Dan yang
KETIGA, otot pergelangan tangan anda tidak akan sembuh kalau anda masih sering onani!”


MAKAN APA KITA MALAM INI ?

Antok pergi ke dokter mengeluh tentang istrinya yang sudah hilang pendengaran

“Seberapa burukkah pendengarannya?” tanya dokter.
“Entahlah, Dok. Yang jelas saya mesti harus berteriak kalau bicara dengannya”

“Oke, cobalah anjuran saya. Berdiri sekitar 6 meter darinya,lalu katakan sesuatu. Kalau dia tak bisa mendengarmu, berdirilah lebih dekat darinya, lalu katakan yang Anda katakan tadi. Kalau dia belum juga mendengar, teruslah mendekat. Dengan begitu saya akan tahu berapa jarak maksimal pendengarannya.”

Maka, Antok pulang ke rumah dan mendapati istrinya sedang memasak di dapur. Dari jarak 6 meter ia berteriak, “Makan apa kita malam ini?”
Tak ada jawaban.

Lalu ia mendekat lagi, berhenti di jarak 5 meter dan menanyakan hal yang sama. Juga tak terdengar jawaban. Begitu juga pada jarak 3 meter.

Akhirnya, ia berdiri di samping istrinya. “Makan apa kita malam ini?” katanya setengah berteriak.

Istrinya berbalik menghadap Antok, memelototinya, dan berteriak:
“Untuk keempat kalinya kubilang: KAMBING GULINGGGG!”


KENAPA MATA ANAK SAYA DOK

Pada suatu pagi seorang Ibu dan anaknya datang ke ruang praktek Dokter. Padahal Dokter itu belum memulai prakteknya.
Ibu itu kelihatan panik dan mengetuk pintu Dokter itu dengan keras dan berulang-ulang; sambil membawa anaknya yang matanya melotot hampir keluar.
Dokter keluar dari ruangannya lalu sang Ibu langsung menyerbu dengan suara yang panik : “Dokter, Dokter, tolong anak saya. Dari pagi matanya melotot terus seperti ini.”
Dokter : “Waduh saya belum praktek Bu. Ini masih terlalu pagi.”
Sang Ibu tetap ngotot dan berkata : “Saya akan bayar berapa saja, pokoknya sembuhkan anak saya.”
Dokter itu tidak berdebat lagi dan langsung mengajak sang anak masuk. Tidak sampai 5 menit Dokter itu keluar dengan si anak yang telah sehat dan tertawa ceria.
Ibu itu langsung heran, sambil memeluk anaknya, dia berkata: “Waduh Dokter di kasih obat apa nih, dan saya harus bayar berapa??”
Dokter menjawab dengan enteng : “Gratis Bu, tidak usah bayar, tapi saya ingatkan, Ibu kalau masang bando jangan terlalu kencang…”


APAKAH DIA DOKTER BEDAH YANG BAIK ?


Seorang Pria menemui dokternya. Dia menghadapi suatu masalah yang sangat pribadi, alat pengeluaran seninya mempunyai beberapa lubang. “Dokter, hal ini sangat memalukan. Kalau saya buang air kecil, air keluar dari lubang-lubang itu dan muncrat kemana mana. Baju saya selalu jadi basah kuyup. Dan yang lebih memalukan lagi kalau saya buang air kecil di toilet umum, maka air seni saya itu muncrat dan membasahi orang orang di kiri kanan saya . Tolonglah, dokter, apa yang harus saya lakukan?”
Sang Dokter berfikir sejenak “Saya akan memberikan sepucuk surat untuk anda berikan kepada abang saya.”
”Dokter, apakah dia seorang ahli bedah yang baik?”
”Bukan! Dia pemain musik. Dia memainkan alat musik trombone pada sebuah grup musik Jazz. saya akan meminta pertolongannya agar mengajari anda pelajaran bermain trombone.”


INI SEPERTINYA PENYAKIT MENULAR


Seorang wanita yang cantik dan seksi pergi ke Dokter untuk mengkonsultasikan penyakitnya.

Pasien : “Dok, payudaraku kok terasa keras sekali dan sakit ya?”

Kemudian si Dokter mulai memeriksa dengan memegang payudara wanita tersebut untuk beberapa saat, dan si pasien kembali bertanya

Pasien : “Jadi bagaimana dok ?”

Dokter : “Ini sepertinya penyakit menular. Sekarang penis saya yg keras dan sakit”


APA REAKSI PERTAMA DOKTER TENTANG LUKISAN ITU ?


Ada seorang pelukis terkenal di dunia. Dalam karir utamanya, dia mulai kehilangan penglihatannya. Takut bahwa ia akan kehilangan hidupnya sebagai pelukis, ia pergi menemui ahli bedah mata terbaik di dunia.
Setelah beberapa minggu melakukan operasi halus dan terapi, penglihatannya dipulihkan. pelukis itu begitu bersyukur dan dia memutuskan untuk menunjukkan rasa terima kasihnya dengan mengecat kantor dokter.
Sebagian karyanya termasuk lukisan mata raksasa pada satu dinding. Ketika ia telah menyelesaikan pekerjaannya, dia mengadakan konferensi pers untuk mengungkap pekerjaan seni terbarunya: kantor dokter.
Selama konferensi pers, seorang reporter melihat mata di dinding, dan bertanya kepada dokter, “Apa reaksi pertama Anda saat melihat kantor Anda yang baru dicat, terutama lukisan mata yang besar di dinding?”
Dokter mata itu menjawab, “Saya berkata kepada diri sendiri ‘Syukurlah aku bukan seorang dokter spesialis kelamin.’”


SAYA INGIN TAU KENAPA RAKET ITU BISA SAMPAI DI LEHER ANDA

Pak Jono masuk ke ruang praktek dokter dengan wajah babak belur dan sebuah raket tenis yang jebol terkalung di lehernya.
” Jangan khawatir, saya akan segera menolong anda. Tapi saya ingin tahu lebih dulu, mengapa raket itu bisa sampai melilit leher anda ?” tanya dokter.
” Ceritanya begini dokter, ” kata Pak Jono. ” Tadi pagi, saya dan istri saya pergi bermain tenis. Lalu istri saya melakukan pukulan yang terlalu keras sehingga bolanya hilang dari pandangan kami. Kami sibuk mencari bola itu. Kemudian di pojok lapangan saya melihat seekor sapi betina sedang tiduran. Saya dekati sapi itu, dan dengan perlahan-lahan saya angkat ekornya. ASTAGA ! Ternyata bola tenis yang hilang itu memang ada di bawah pangkal ekornya. Saya berteriak memanggil istri saya, ‘ Sayang, kelihatannya ini seperti punyamu lho !’ . Dan dokter, setelah mengucapkan kata-kata itu saya tak ingat apa-apa lagi”.


Oke sekian dulu cerita humor antara dokter dan pasien.
Gimana gan lucu ga ? Jika anda mengatakan ga lucu berarti anda harus periksa ke dokter dulu gan,siapa tau urat lucu anda sudah putus he..he.. . Oh ya jangan lupa ke spesialis penyakit alegi ya ,siapa tau anda terkena sindrom takut lucu dan ketawa ..ha..ha...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar